Skena hardcore kota Depok kembali mengalami pancaroba dalam kurun waktu
belakangan ini. Setelah invasi musik cepat (baca:
fastcore/thrashcore/grindcore) memudar dan dilanjutkan oleh new
school/beatdown yang tak terlalu lama menjajah, kemudian beranjak
keranah youth crew/oldschool hardcore, kini Modern/melodic
/post-hardcore yang mengambil tatah.
Adalah Limerence sebuah kuintet melodic hardcore/post-hardcore asal
Depok yang baru saja menetas pada awal 2013. Berangkat dari embrio Elmer
Fadhillah vokal, Ichad Prataman gitar, Ryan Alfa gitar, Fithra Agung
bass, dan Kevin Bukhari drum. Mereka mencoba menyemarakan siklus
pancaroba yang sebelumnya telah dilakukan oleh Struggle Of Youth, Our
Spirit, Fuise, Modern Guns, Looking Back, dan Disdain.
Berangkat dari wahyu yang tersampaikan berkat intens mendengarkan
Miles Away, To The Wind, The Ghost Inside, dan Landscapes. Mereka
mencoba menghadirkan repetoar yang agresif namun tetap dibalut secara
se-melodius mungkin. Sehingga pendengar seperti mendengarkan “bajingan
bijak” berkeluh kesah.
Dan pada Agustus ini mereka merilis dua buah single teaser dengan
masing-masing judul ‘The Only Reason” dan ‘A Story To Tell’ yang dapat
di akses secara gratis melalui akun Soundcloud
(https://soundcloud.com/LimerenceHC). Dimana rencananya dua buah single
ini akan menjadi pintu utama menuju mini album yang akan dirilis pada
akhir tahun ini melalui sebuah label sederhana, Optical Records, dalam
format tape kaset. Sesuatu yang rasanya patut dinantikan buat para
hardcore kids