Update! June 2014

Senin, 23 Desember 2013

Peace,Support and Respect




Entah kenapa kami ingin menulis artikel tentang ini, ketika kami di perlihatkan oleh seorang teman sebuah video tentang segerombolan anak yang sedang ber moshing bersama dengan berbagai macam gaya mosh yang cukup extreme serta diiringi musik hardcore. 

Hal apa sih yang membuat artikel ini sampai kami tulis? Karena mereka tentu saja tidak bersalah dan tidak berdosa apabila hal itu di lakukan secara safety bisa dibilang mereka saat itu melakukannya di area luas dan dengan teman teman sendiri.

Kita tak asing lagi dengan orang orang yang berdansa disertai musik hardcore tersebut, ya memang karena dansa yang biasa disebut mosh/moshing ini muncul dari era Bad Brains,Minor Threat, Black Flag,Gang Green,DYS sampai sekarang moshing pun masih sering kita jumpai dari event musik besar hingga gigs kecil. Sempat kita menanyakan kepada salah satu orang yang hobby sekali moshing dengan band kesukaannya, dan ia menjawab 
“ Saya sangat suka menikmati setiap gerakan mosh saya, dan sekalipun saya pernah orgasme di depan band favorit saya ”

Hal ini cukup menjelaskan bahwa mosh yang dilakukan untuk mengapresiasikan kecintaanya terhadap band favoritnya. Ya memang ada berbagai cara orang untuk mengapresiasikan kesenangannya terhadap band yang mereka cintai.



Tetapi saat ini, kami banyak menemui orang yang ingin mengapresiasikan kesenangannya dengan cara yang salah, pengalaman kami saat itu terjadi ketika kami sedang mendatangi sebuah gigs yang dimana saat itu ada band yang berinfluence kental oleh Terror dan Madball, di tempat tersebut banyak sekali para hardcore kids yang mulai terpengaruh baik dari musik,fashion,hingga attitude. Ketika band tersebut mulai dengan aksi panggungnya, para hardcore kids ini mulai moshing dengan gaya cukup extreme. 

Mereka memberikan floorpunch,whirlwind,flykick,apapun mereka menamainya, kami saat itu cukup terganggu karena kita ingin bermain aman dengan apa yang terjadi di pit saat itu. Gila aja bila kita lagi asik asik nonton tiba tiba ketendang ala jurus taekwondo, kan tidak lucu hahaha. 

Tetapi hal itu memang benar benar terjadi ketika para hardcore kids melakukan tendangan ataupun pukulan hingga mengenai para hardcore kids lainnya, walaupun mereka kepukul dan ketendang mereka pasti saling membalas hingga terlihat seperti sasana ring tinju ataupun ayam diadu. 



Band ini sepertinya cuek dan tidak peduli, mereka pun terus melanjutkan aksi panggungnya tidak peduli apapun yang terjadi, hingga sang vokalis memberhentikan aksi panggungnya dikarenakan terjadi kerusuhan. Kerusuhan tersebut berasal dari para hardcore kids yang melakukan beberapa moshing extreme tersebut, karena satu sama lain tidak terima di lukai. 

Lalu sang vokalis berkata “ Kalo tidak mau terkena mending kalian keluar saja dari pit, ini bukan tempat rusuh, mari kita lanjutkan aksi panggung kita ” kata kata tersebut di rujukan ke beberapa penonton dan para hardcore kids. Sampai akhir band tersebut usai dengan aksi panggungnya, para hardcore kids tetap tersenyum dan terlihat sangat lelah dengan aksi moshingnya yang cukup brutal. 

 


Beberapa orang tersebut memang tidak salah menggunakan cara yang salah untuk mengapresiasikan kecintaan mereka lewat gaya mosh mereka yang bisa dibilang cukup extreme, karena setiap orang mempunyai gaya tersendiri, mungkin mereka tidak terpikir apa yang nanti akan terjadi dan menurut mereka mereka melakukan hal tersebut adalah hal yang cukup keren yang patut dilihat banyak orang.  

Kita semua tidak ingin mengalami hal yang sama dengan pernyataan diatas, kita semua ingin sama sama enjoy menonton sebuah band dengan gembira ria tanpa ada kericuhan. Tetapi, saat ini cukup lumayan sering terjadi kericuhan antar penonton akibat mosh yang terlalu extreme, hal ini tidak terjadi tidak hanya di satu scene saja.

Semua kericuhan itu tidak akan timbul bila tidak ada sumbernya, karena mungkin menurut cara pandang mereka seperti “ Ah sialan saya barusan kena tendangan nih, saya bales pake whirlwind ah biar mantep "
Dan hal yang sering terjadi orang orang yang ada di moshpit tersebut tidak mau kalah satu sama lain, hingga menimbulkan pertikaian kecil. 



Kami disini tidak untuk melarang kalian untuk “ Jangan Moshing “ tetapi kami lebih memeringati kalian kalau diluar sana banyak orang orang yang ingin menonton dengan tenang. “ Ya salah mereka juga dong kenapa mereka ada di pit tersebut, kalo ga mau kena ya jangan nonton ” kita bukannya tidak ingin berada di pit, tetapi kami ingin nuansa atmosfir di acara tersebut jadi gembira dan damai bukan menjadi sebuah perkelahian. Pada intinya kami ingin saling menghargai satu sama lain.

Saat ini, beberapa band sudah mulai gencar menghimbau kepada para penonton  untuk tidak melakukan mosh extreme tersebut, seperti “ Ciptakan nuansa pit yang baik, jangan sampai terjadi kerusuhan ” kata kata ini memang sudah muncul dari jaman terdahulu, seperti Ian Mackaye yang angkat bicara tentang fenomena ini dan menolak untuk main lagi sama band legendaris yang ia gawangi Minor Threat, karna suasana yang sudah mulai tidak nyaman lagi.  
Bahkan musisi lokal seperti Slank saat manggung off air pun sering menghimbau para penontonnya untuk tidak membuat keonaran. 

Dan ada pun band yang juga menghimbau para penontonnya lewat penggalan lirik,Milisi Kecoa band hardcore/punk asal bandung ini  menciptakan sebuah lagu berjudul “ Usir Para Jagoan ” yang dimana dalam penggalan lirik tersebut menghimbau kepada para orang  yang selalu mencari keributan di dalam moshpit, ini sepenggal lirik dari Usir Para Jagoan dari Milisi Kecoa 
“ Kau menyulut keributan dan mencari musuh di dalam moshpit. Ingin jadi jagoan? Kau rusak kesenangan semua orang ” 

Menurut kami saling menghargai satu sama lain di dalam moshpit itu cukup enak lho, melihat ajang konser musik dari skala besar maupun kecil yang tidak terjadi pertikaian dan semuanya saling mendukung baik dari pihak bandnya maupun penontonnya.


Bagi kalian yang ingin menciptakan nuansa yang penuh dengan kekerasan,ingin adu jotos,show off dengan berbagai macam gaya tersebut, mending di salurkan lewat ring tinju dan siapa tau memang bakat kalian di cara itu itu lebih berguna ketimbang kalian melakukan hal tersebut di moshpit hingga melukai orang. 
Mungkin, kalian bisa mengganti beberapa gaya moshing anda dengan pogo dance,2 step, sing along atau kalau ingin masih melakukan yang cukup extreme carilah space yang cukup luas. 

Dan tentunya kita harus menghormati dan menghargai penonton lain jangan sampai merugikan anda dan beberapa pihak yang menonton di pit, sama sama menciptakan nuansa yang nyaman.  We must support and respect each other!






Ini ada beberapa tanggapan dari orang perihal masalah yang terkait:

 “ Kebetulan saya dari dulu bukan tipe org yg sering terjun ke pit, lbh suka nonton dan konsenterasi melihat perform bandnya, buat pribadi saya suka nonton polah tingkah area pit mau kayak gimana, yg jelas saya lbh tenang tidak berada di area pit..saya lebih nyaman untuk fokus liat band perform dari luar pit.. “ – Agus Hands Upon Salvation

“ Kalo saya sendiri sih bebas2 aja lah mas hehehe selama tidak merugikan orang lain disekitarnya hehehe ” – Pranko Gerbang Singa

“ Di gig kan kita ketemu macem2 orang, dengan bentuk pemikiran yang berbeda tentang bagaimana ide bersenang senang di dalam sebuah gig. Termasuk violence dance tadi,tapi ide bersenang2 setiap orang mestinya gak boleh menutupi kebebasan orang lain jg yg punya ide how to have fun yg berbeda. Jadi ya harusnya ada toleransi, mengerti space lah, usahain kalo mau violence dance tuh di space yang tidak menganggu teman yg punya ide lain tadi. Usahain jangan sampai melukai orang lain, kalaupun melukai ya cepat datengin, rangkul dan minta maaf. Yang gentle, jangan malah ngajak kelahi. Violence dance sbnrnya biasa aja kok, asal gak berubah jadi perkelahian. Nah, ekses satu itu yg sebenarnya menyebalkan. Masalah pantas gak pantas ya kembali ke satu itu, bisa tidak menghargai orang lain yg ada di pit area? ” – Indra Menus To Die

“ Biasa aja kok violence dance bebas itu sih,yang penting mah beli tiket kalo ntn acara,dan bisa saling ngejaga lah,paham juga kalo itu bukan arena pukul2an.” – Aca Straight Answer


“ Kalo saya pribadi sih kurang suka sama violent dance, karena menurut saya ya itu terlalu agresif. Dan lebih cenderung bisa melukai orang lain yang ada di moshpit. Beda dengan pogo, moshing, circle pit, atau stage diving (yang kalo ada orang/temen jatuh langsung ditolong). Karena menurut saya menonton dan joget di gigs itu tujuannya buat have fun aja, bukan buat acting tough. “  - Jumpfast




Thanksto:
Om AgHUS, Om Menus,Om Aca(jkt), Mas Pranko(solo),Novan Let's Go(bogor), dan Mas Jampes