Entah
kenapa kami ingin menulis artikel tentang ini, ketika kami di perlihatkan oleh
seorang teman sebuah video tentang segerombolan anak yang sedang ber moshing
bersama dengan berbagai macam gaya mosh yang cukup extreme serta diiringi musik
hardcore.
Hal apa sih yang membuat artikel ini sampai kami tulis? Karena mereka
tentu saja tidak bersalah dan tidak berdosa apabila hal itu di lakukan secara
safety bisa dibilang mereka saat itu melakukannya di area luas dan dengan teman
teman sendiri.
Kita
tak asing lagi dengan orang orang yang berdansa disertai musik hardcore
tersebut, ya memang karena dansa yang biasa disebut mosh/moshing ini muncul
dari era Bad Brains,Minor Threat, Black Flag,Gang Green,DYS sampai sekarang
moshing pun masih sering kita jumpai dari event musik besar hingga gigs kecil.
Sempat kita menanyakan kepada salah satu orang yang hobby sekali moshing dengan
band kesukaannya, dan ia menjawab
“ Saya sangat suka menikmati setiap gerakan mosh saya, dan sekalipun saya pernah orgasme di depan band favorit saya ”
“ Saya sangat suka menikmati setiap gerakan mosh saya, dan sekalipun saya pernah orgasme di depan band favorit saya ”
Hal
ini cukup menjelaskan bahwa mosh yang dilakukan untuk mengapresiasikan
kecintaanya terhadap band favoritnya. Ya memang ada berbagai cara orang untuk
mengapresiasikan kesenangannya terhadap band yang mereka cintai.
Tetapi saat ini, kami banyak
menemui orang yang ingin mengapresiasikan kesenangannya dengan cara yang salah,
pengalaman kami saat itu terjadi ketika kami sedang mendatangi sebuah gigs yang
dimana saat itu ada band yang berinfluence kental oleh Terror dan Madball, di
tempat tersebut banyak sekali para hardcore kids yang mulai terpengaruh baik
dari musik,fashion,hingga attitude. Ketika band tersebut mulai dengan aksi
panggungnya, para hardcore kids ini mulai moshing dengan gaya cukup extreme.
Mereka memberikan
floorpunch,whirlwind,flykick,apapun mereka menamainya, kami saat itu cukup
terganggu karena kita ingin bermain aman dengan apa yang terjadi di pit saat
itu. Gila aja bila kita lagi asik asik nonton tiba tiba ketendang ala jurus
taekwondo, kan tidak lucu hahaha.
Tetapi hal itu memang benar benar terjadi ketika para hardcore kids melakukan tendangan ataupun pukulan hingga mengenai para hardcore kids lainnya, walaupun mereka kepukul dan ketendang mereka pasti saling membalas hingga terlihat seperti sasana ring tinju ataupun ayam diadu.
Tetapi hal itu memang benar benar terjadi ketika para hardcore kids melakukan tendangan ataupun pukulan hingga mengenai para hardcore kids lainnya, walaupun mereka kepukul dan ketendang mereka pasti saling membalas hingga terlihat seperti sasana ring tinju ataupun ayam diadu.
Band ini sepertinya cuek dan tidak peduli, mereka pun terus melanjutkan aksi
panggungnya tidak peduli apapun yang terjadi, hingga sang vokalis
memberhentikan aksi panggungnya dikarenakan terjadi kerusuhan. Kerusuhan tersebut
berasal dari para hardcore kids yang melakukan beberapa moshing extreme
tersebut, karena satu sama lain tidak terima di lukai.
Lalu sang vokalis berkata “ Kalo tidak mau terkena
mending kalian keluar saja dari pit, ini bukan tempat rusuh, mari kita
lanjutkan aksi panggung kita ” kata kata tersebut di rujukan ke beberapa
penonton dan para hardcore kids. Sampai akhir band tersebut usai dengan aksi
panggungnya, para hardcore kids tetap tersenyum dan terlihat sangat lelah
dengan aksi moshingnya yang cukup brutal.
Beberapa orang tersebut memang
tidak salah menggunakan cara yang salah untuk mengapresiasikan kecintaan mereka
lewat gaya mosh mereka yang bisa dibilang cukup extreme, karena setiap orang
mempunyai gaya tersendiri, mungkin mereka tidak terpikir apa yang nanti akan
terjadi dan menurut mereka mereka melakukan hal tersebut adalah hal yang cukup
keren yang patut dilihat banyak orang.
Kita semua tidak ingin
mengalami hal yang sama dengan pernyataan diatas, kita semua ingin sama sama
enjoy menonton sebuah band dengan gembira ria tanpa ada kericuhan. Tetapi, saat
ini cukup lumayan sering terjadi kericuhan antar penonton akibat mosh yang
terlalu extreme, hal ini tidak terjadi tidak hanya di satu scene saja.
Semua kericuhan itu tidak
akan timbul bila tidak ada sumbernya, karena mungkin menurut cara pandang
mereka seperti “ Ah sialan saya barusan kena tendangan nih, saya bales pake
whirlwind ah biar mantep "
Dan hal yang sering terjadi orang orang yang ada di moshpit tersebut tidak mau kalah satu sama lain, hingga menimbulkan pertikaian kecil.
Dan hal yang sering terjadi orang orang yang ada di moshpit tersebut tidak mau kalah satu sama lain, hingga menimbulkan pertikaian kecil.
Kami disini tidak untuk melarang
kalian untuk “ Jangan Moshing “ tetapi kami lebih memeringati kalian kalau
diluar sana banyak orang orang yang ingin menonton dengan tenang. “ Ya salah
mereka juga dong kenapa mereka ada di pit tersebut, kalo ga mau kena ya jangan
nonton ” kita bukannya tidak ingin berada di pit, tetapi kami ingin nuansa
atmosfir di acara tersebut jadi gembira dan damai bukan menjadi sebuah
perkelahian. Pada intinya kami ingin
saling menghargai satu sama lain.
Saat ini, beberapa band sudah
mulai gencar menghimbau kepada para penonton untuk tidak melakukan mosh extreme tersebut, seperti “ Ciptakan nuansa
pit yang baik, jangan sampai terjadi kerusuhan ” kata kata ini memang sudah
muncul dari jaman terdahulu, seperti Ian
Mackaye yang angkat bicara tentang fenomena ini dan
menolak untuk main lagi sama band legendaris yang ia gawangi Minor Threat, karna suasana yang sudah
mulai tidak nyaman lagi.
Bahkan
musisi lokal seperti Slank saat
manggung off air pun sering menghimbau para penontonnya untuk tidak membuat
keonaran.
Dan ada pun band yang juga
menghimbau para penontonnya lewat penggalan lirik,Milisi
Kecoa band hardcore/punk asal bandung ini
menciptakan sebuah lagu berjudul “
Usir Para Jagoan ” yang dimana dalam penggalan lirik tersebut menghimbau kepada para
orang yang selalu mencari keributan di
dalam moshpit, ini sepenggal lirik dari Usir Para Jagoan dari Milisi Kecoa
“ Kau menyulut keributan dan mencari musuh di dalam moshpit. Ingin jadi jagoan? Kau rusak kesenangan semua orang ”
“ Kau menyulut keributan dan mencari musuh di dalam moshpit. Ingin jadi jagoan? Kau rusak kesenangan semua orang ”
Menurut kami saling menghargai
satu sama lain di dalam moshpit itu cukup enak lho, melihat ajang konser musik
dari skala besar maupun kecil yang tidak terjadi pertikaian dan semuanya saling
mendukung baik dari pihak bandnya maupun penontonnya.
Bagi kalian yang ingin
menciptakan nuansa yang penuh dengan kekerasan,ingin adu jotos,show off dengan
berbagai macam gaya tersebut, mending di salurkan lewat ring tinju dan siapa
tau memang bakat kalian di cara itu itu lebih berguna ketimbang kalian
melakukan hal tersebut di moshpit hingga melukai orang.
Mungkin, kalian bisa mengganti beberapa gaya moshing anda dengan pogo dance,2 step, sing along atau kalau ingin masih melakukan yang cukup extreme carilah space yang cukup luas.
Mungkin, kalian bisa mengganti beberapa gaya moshing anda dengan pogo dance,2 step, sing along atau kalau ingin masih melakukan yang cukup extreme carilah space yang cukup luas.
Dan tentunya kita harus menghormati dan menghargai penonton lain jangan sampai merugikan anda dan beberapa
pihak yang menonton di pit, sama sama menciptakan nuansa yang nyaman. We must support and respect each other!
Ini ada beberapa tanggapan dari orang perihal masalah yang terkait:
“ Kebetulan saya dari dulu bukan tipe org yg
sering terjun ke pit, lbh suka nonton dan konsenterasi melihat perform bandnya,
buat pribadi saya suka nonton polah tingkah area pit mau kayak gimana, yg jelas
saya lbh tenang tidak berada di area pit..saya lebih nyaman untuk fokus liat
band perform dari luar pit.. “ – Agus Hands Upon Salvation
“
Kalo saya sendiri sih bebas2 aja lah mas hehehe selama tidak merugikan orang
lain disekitarnya hehehe ” – Pranko Gerbang Singa
“ Di
gig kan kita ketemu macem2 orang, dengan bentuk pemikiran yang berbeda tentang
bagaimana ide bersenang senang di dalam sebuah gig. Termasuk violence dance
tadi,tapi ide bersenang2 setiap orang mestinya gak boleh menutupi kebebasan
orang lain jg yg punya ide how to have fun yg berbeda. Jadi ya harusnya ada
toleransi, mengerti space lah, usahain kalo mau violence dance tuh di space
yang tidak menganggu teman yg punya ide lain tadi. Usahain jangan sampai
melukai orang lain, kalaupun melukai ya cepat datengin, rangkul dan minta maaf.
Yang gentle, jangan malah ngajak kelahi. Violence dance sbnrnya biasa aja kok,
asal gak berubah jadi perkelahian. Nah, ekses satu itu yg sebenarnya
menyebalkan. Masalah pantas gak pantas ya kembali ke satu itu, bisa tidak
menghargai orang lain yg ada di pit area? ” – Indra Menus To Die
“ Biasa
aja kok violence dance bebas itu sih,yang penting mah beli tiket kalo ntn acara,dan
bisa saling ngejaga lah,paham juga kalo itu bukan arena pukul2an.” – Aca
Straight Answer
“ Kalo
saya pribadi sih kurang suka sama violent dance, karena menurut saya ya itu
terlalu agresif. Dan lebih cenderung bisa melukai orang lain yang ada di
moshpit. Beda dengan pogo, moshing, circle pit, atau stage diving (yang kalo
ada orang/temen jatuh langsung ditolong). Karena menurut saya menonton dan
joget di gigs itu tujuannya buat have fun aja, bukan buat acting tough. “ - Jumpfast
Thanksto:
Om AgHUS, Om Menus,Om Aca(jkt), Mas Pranko(solo),Novan Let's Go(bogor), dan Mas Jampes