Update! June 2014

Sabtu, 14 Juli 2012

SAYA MENCINTAI KOTA DEPOK... TITIK !!!


Terus terang, saya tidak lahir di Depok, saya hanya sudah 28 tahun tinggal di Kota Depok ini, saya tidak pernah memiliki rumah tetap alias hanya pengontrak. Ya, sejak kedatangan saya dikota ini bersama keluarga, saya tidak pernah memiliki rumah sendiri. Tercatat, 3 dari 4 orang anak-anak Almarhum kedua orang tua saya dari SD sekolah di Kota Depok, Walaupun ketiga tiganya gak ada yang mendapatkan ijasah SMA. Tercatat, 3 dari 4 anak-anak Almarhum kedua orang tua saya menikah di Kota Depok ini. Dan, Tercatat pula, semua cucu-cucu dari Almarhum kedua orang tua saya lahir di Kota Depok ini. Ya, sebagian besar memori hidup keluarga saya ada di kota tercinta ini.

Saya mengawali pendidikan di Depok di SDN Anyelir I (lulus Tahun 1987), dan sekarang ditahun ini, saya sendiri gak sanggup menyekolahkan anak saya dibekas sekolahan saya itu, dengar-dengar harus ada uang belasan juta untuk bisa masuk ke sekolahan itu. Di level pendidikan SMP, saya berhasil masuk SMP NEGERI 2 Depok, lagi-lagi saya tidak bisa masukin (kali ini) keponakan saya ke bekas sekolahan saya itu tahun ini walaupun nilai ujiannya diatas rata-rata, SMP NEGERI 2 DEPOK tidak masuk sekolahan reguler atau bukan untuk ORANG BIASA seperti keluarga kakak saya sekarang, yang jelas, harus "Jual Organ Tubuh" dulu (mungkin) agar bisa masuk kesekolah itu. Dilevel SMA, lagi-lagi saya membanggakan orang tua saya dengan bisa menghadirkan nama SMA NEGERI I Depok di baju sekolah saya (almamater kalau disebutnya sekarang), tapi saya justru tertawa dalam hati, tertawa menetertawakan ketidakmungkinan (kalaupun mungkin, gak akan lagi mau masuk kesana anak-anak dan keponakan-keponakan saya, GAK AKAN!!). Secara pribadi, saya tidak akan mau masukkin anak saya ke sekolahan itu apapun yang terjadi, walaupun nilai anak saya bisa menggapainya, walaupun saya bahkan bisa "membeli" sekolahan itu dengan uang.

Maaf saya mengawali tulisan ini dengan latar belakang kehidupan saya di kota ini. Ya, saya merindukan keluarga saya, ayah, ibu, kakak, adik saya. Merindukan teman-teman kecil saya, merindukan tempat bermain saya dilapangan, diantara kebon-kebon cengkeh dan singkong, diantara petakan-petakan sawah dan empang yang sekarang menjadi terminal Depok dan Kantor Walikota. Saya merindukan gedung Ba Er (karet Pondok Cina) , yang dulu banyak biji karet berkualitasnya, dan sekarang berubah menjadi cafe gak jelas didepan MARGO CITY. Saya merindukan lapangan sepakbola dekat stasiun Depok Baru tempat saya setiap 3 minggu sekali rutin bersama PSSR (Setia Remaja) berlatih dan dimana juga pertama kali saya mengenal Bo'ak yang sempat menjadi andalan di PERSIKAD (Depok). SAYA MERINDUKAN DEPOK YANG SEGAR!! DEPOK YANG RAMAH!! DEPOK YANG ASRI!! DEPOK YANG BUKAN DEPOK KOMERSIL DAN GAK PEDULI LINGKUNGAN SERTA GAK PEDULI KERESAHAN MASYARAKATNYA ...


 Saya hanya bisa menulis ini, hanya bisa bilang, WARGA DEPOK GAK BUTUH JADI HIGH LEVEL SOCIETY, WARGA DEPOK GAK BUTUH MAL ATAU GEDUNG-GEDUNG BERTINGKAT, WARGA DEPOK HANYA BUTUH KELAYAKAN HIDUP, WARGA DEPOK HANYA BUTUH KESEJAHTERAAN LAHIR BHATIN, BUKAN PROGRAM-PROGRAM SIMPATIK YANG GAK MASUK AKAL. Satu lagi, WARGA DEPOK GAK BUTUH FOTO WALIKOTA ADA DIMANA-MANA ... hehehe



Berikut catatan kenapa saya berani mengatasnamakan diri saya disini sebagai warga Depok yang resah, inilah catatan SUARA KERESAHAN WARGA DEPOK yang udah saya kumpulkan selama satu semester perjalanan Kota Depok di tahun 2012 ini. Dan ini masih ada yang lainnya, tapi saya gak tahu dimana dan kapan, saya hanya mencoba mengumpulkan data ini sedapatnya saya ... tapi ternyata banyak juga ya .... PAK WALI SENYUMMU DIPOSTER-POSTERMU ITU GAK BIKIN ADEM KERESAHAN RAKYATMU TERNYATA ...
21 Februari 2012:
Depok Sehari Tanpa Nasi, Pedagang Protes
20 Maret 2012:
Warga Protes Belasan Bangunan Besar di Depok tanpa IMB
20 Maret 2012: 
Warga Perumnas Depok Utara Tolak Pembangunan Town House
2 April 2012:
Gaji Dipotong, Tujuh Pegawai Honorer Imigrasi Protes
8 April 2012:
Warga Protes Pasar Kaget Maharaja
9 April 2012:
Demo Di Pemkot Depok, Pendirian Giant Tole Iskandar Diprotes
11 April 2012:
Warga Depok Protes Jalan Rusak Dibiarkan
15 April 2012:
Pembangunan Sekolah Yang Terkena ‘Cut Off’ Mulai Ditender Lagi
5 Juli 2012:
Bina Lingkungan Dihapus, Orang Tua Siswa Protes
27 Juni 2012:
Retribusi Pasar Naik, Pedagang Di Depok Protes
8 Juli 2012:
Warga Protes Limbah Pabrik Tahu

12 Juli 2012:
Warga demo pungli sekolah

12 Juli 2012:
Sopir Angkot Depok Protes Pemindahan Trayek
  
Catatan: 
  • Saya gak peduli kasus-kasus diatas sudah selesai atau masih dalam penanganan, atau sekedar nmasih ditampung, yang jelas, saya kaget ketika saya tanya Mbah Google dengan keywords "Protes Warga Depok 2012" atau "Demo Warga Depok 2012" ternyata inilah hasilnya. Ini belom termasuk yang tidak ada di internet loh ....
  • Saya bukan dari partai, atau golongan apapun, Jujur ... sejak saya punya KTP, saya gak pernah milih siapapaun Walikotanya ... saya hanya Warga Kota YANG TERAMAT SANGAT MERINDUKAN KOTA DEPOK YANG DULU PERNAH SAYA KENAL. 
 Ditulis oleh : Dede Sudirman
Dibantu oleh : Noise Blast Records