Update! June 2014

Minggu, 17 Februari 2013

Wasted Boys Project



“ When Touche Amore meet Loma Prieta and this is one called Wasted Boys Project “

 

Wasted Boys Project, begitu cara mereka berdua menamakan grup band ini. Walaupun sedikit simpel dan tak masuk akal, Egy dan Mufti memainkan perpaduan musik antara Post-Hardcore dan Post-rock seperti Touche Amore,Loma Prieta, dan Converge dengan chords-chords melodic ala postrock, vocal tinggi, dan berbobot meskipun mereka tidak bisa menilai itu dengan satu genre. Dimaklumi pada sebelumnya Egy menjadi salah satu vokalis di dalam band progressive chaotic hardcore bernama Inflesh yang ter-influence sekali dengan Converge.


 (via:facebook)


Tak hanya sibuk berdua,setiap mereka live performance mereka akan dibantu oleh adisional gitar dan bass yang juga merupakan personil dari band neo-folk Bandung, Noavra. Bermodalkan “ Bruised Beautifully “ sebuah tembang video yang di rekam saat mereka latian bersama sama dan diunggah ke social media, membuat akhir akhir ini mereka sering diajak bermain di dalam sebuah gigs di kota mereka sendiri.




Sekilas jika anda mendengarkan “Bruised Beautifully“ kita seperti di ingatkan kembali pada band metalcore era 90an seperti band-band naungan Trustkill records,Hydra Head records serta band-band Deathwish records. Mereka rencana akan memulai kembali aktivitas di dalam studio awal bulan depan.

(via:facebook)



Contact :
Twitter: @WastedBoysProj