“ When Touche Amore meet Loma Prieta and this is one called Wasted Boys Project “
Wasted Boys Project, begitu cara
mereka berdua menamakan grup band ini. Walaupun sedikit simpel dan tak masuk
akal, Egy dan Mufti memainkan perpaduan musik antara Post-Hardcore dan
Post-rock seperti Touche Amore,Loma Prieta, dan Converge dengan chords-chords
melodic ala postrock, vocal tinggi, dan berbobot meskipun mereka tidak bisa
menilai itu dengan satu genre. Dimaklumi pada sebelumnya Egy menjadi salah satu
vokalis di dalam band progressive chaotic hardcore bernama Inflesh yang
ter-influence sekali dengan Converge.
(via:facebook)
Tak hanya sibuk berdua,setiap
mereka live performance mereka akan dibantu oleh adisional gitar dan bass yang
juga merupakan personil dari band neo-folk Bandung, Noavra. Bermodalkan “
Bruised Beautifully “ sebuah tembang video yang di rekam saat mereka latian
bersama sama dan diunggah ke social media, membuat akhir akhir ini mereka
sering diajak bermain di dalam sebuah gigs di kota mereka sendiri.
Sekilas jika anda mendengarkan “Bruised Beautifully“ kita seperti di ingatkan kembali pada band
metalcore era 90an seperti band-band naungan Trustkill records,Hydra Head
records serta band-band Deathwish records. Mereka rencana akan memulai kembali
aktivitas di dalam studio awal bulan depan.
(via:facebook)
Contact :
Twitter: @WastedBoysProj